Sunday, October 15, 2017

Sejarah Nabi Muhammad saw di Madinah

Sejak Rasulullah bersama para sahabat dan keluarganya menetap di Madinah,Rasul mulai sibuk membangun masyarakat agar dapat hidup dengan seimbang antara dunia dan akhirat.Karena itu,yang dibangun tidak hanya aspek keimanan tetapi juga semua aspek kehidupan,termasuk bidang ekonomi dan perdagangan.
1.Menbangun sistem ekonomi islam
Hal pertama yang dilakukan oleh Rasulullah saw dalam membangun masyarakat dibidang ekonomi an perdagangan adalah dengan menerapkan sistem ekonomi islam.Prinsip dasar ekonomi islam adalah :
a.Kebebasan individu
    Individu mempunyai hak kebebasan sepenuhnya untuk berpendapat atau membuat keputusan yang dianggap perlu.Tanpa kebebasan,individu muslim tidak akan dapat melaksanakan kewajiban mendasar dan penting dalam menikmati kesejahteraan.
b.hak terhadap harta
    Islam mengakui hak individu untuk memiliki harta.Namun demikian,islam memberikan batasan tertentu supaya kebebasan itu tidak merugikan kepentingan masyarakat umum.
c.Ketidaksamaan ekonomi dalam batas yang wajar
    Islam mengakui adanya ketidaksamaan ekonomi diantara orang per orang.Tetapi tidak membiarkannya bertambah luas.Islam menjadikan perbedaan itu dalam batas-batas yang wajar,adil,dan tidak berlebihan.
d.Kesamaan sosial
    Islam tidak menganjurkan kesamaan ekonomi,tetapi islam mendukung dan menggalakkan kesamaan sosial.Juga setiap individu mempunyai peluang yang sama untuk mendapatkan pekerjaan dan menjalankan berbagai aktivitas ekonomi.
e.Jaminan sosial
   Setiap individu mempunyai hak untuk hidup dan dijamin memperoleh kebutujan pokoknya masing-masing.
f.Distribusi kekayaan secara meluas
   Islam mencegah penumpukan kekayaan pada kelompok kecil tertentu orang dan menganjurkan distribusi kekayaan kepada semua lapisan masyarakat.
g.Larangan menumpuk kekayaan
   Islam melarang individu mengumpulkan harta kekayaan secara berlebihan.
h.Larangan terhadap organisasi antisosial
   Islam melarang semua praktik yang merusak dan antisosial yang terdapat dalam masyarakat,misalnya berjudi,minum arak,riba,menumpuk harta,dan pasar gelap.
i.Kesejahteraan individu dan masyarakat
   Islam mengakui kesejahteraan individu dan kesejahteraan masyarakat yang saling melengkapi,bukannya saling bersaing dan bertentangan antara mereka.Prinsip dasar ekonomi islam tertuang dalam firman Allah swt :"Supaya harta itu jangan hanya beredar diantara golongan kaya saja dikalangan kamu." (QS.Al-Hasyr 59:7)
2.Memerintahkan suami bertanggung jawab memberi nafkah
Rasulullah memerintahkan kepada umatnya untuk bekerja mencari nafkah.Rasulullah sangat tidak suka kepada suami atau ayah yang menganggur,tidak mau mencari nafkah,sementara keluarganya membutuhkan biaya hidup.Dalam islam suami atau ayahlah yang berkewajiban untuk menafkahi keluarga,terutama anak dan istri.Firman Allah swt :
"Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya,Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya.Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya.Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan." (QS.At-Talaq 65:7)
Seseorang yang menyia-nyiakan keluarganya,maka ia berdosa.Rasulullah bersabda :
"Cukuplah dosa seseorang yang menyia-nyiakan orang yang menjadi tanggung jawabnya untuk dinafkahi." (HR.Abu Daud dan Muslim)
3.Memerintahkan umat islam untuk bekerja
Islam melalui Rasul-Nya memerintahkan kita untuk bertebaran dimuka bumi guna mencari karunia (rezeki) Allah.Allah swt berfirman :
"Apabila telah ditunaikan salat,maka bertebaranlah kamu dimuka bumi,dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung." (QS.Al-Jumuah 62:10)
Rasulullah memerintahkan kita untuk bersemangat bekerja,seakan-akan kita akan hidup selamanya.Rasulullah bersabda :
"Bekerjalah untuk urusan duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya dan bekerjalah untuk kebahagiaan akhiratmu seakan-akan kamu akan mati besok pagi." (HR.Baihaqi)
4.Melarang umat islam menjadi peminta-minta
Umat islam dilarang menjadi pemalas dengan tidak mau bekerja.Kemudian untuk memenuhi kehidupannya ia menjadi peminta-minta.Harta yang mereka peroleh dari minta-minta itu akan menjadi bara api di neraka. (HR. Muslim)
5.Memberi lebih baik daripada meminta-minta
Kita dianjurkan untuk memberi daripada meminta-minta.Rasulullah bersabda :
"Tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah.Tangan yang diatas adalah pemberi,dan tangan dibawah adalah peminta." (HR.Bukhari dan Muslim)
6.Umat islam diperintahkan untuk memenuhi kebutuhan sendiri
   Menjadi beban orang lain dalam masalah ekonomi merupakan larangan bagi umat islam.Kita diperintahkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri,tanpa bergantung pada orang lain.Rasulullah bersabda :
"Tidak ada seorangpun yang makan makanan itu lebih baik daripada makan hasil usahanya sendiri.Dan sesungguhnya Nabi Daud as makan dari hasil usahanya sendiri." (HR.Bukhari)

Sumber : Belajar agama islam






No comments:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *