Tuesday, January 31, 2017

Pondasi rumah tangga berkah ala Rasulullah

Siapa yang tidak mendamba,bisa membangun rumah tangga yang sakinah,mawadadah wa rahmah?Semua keluarga pasti menginginkannya.Masalahnya,tidak semua mengetahui bagaimana membangun rumah tangga yang seideal ini.
Nah,kepada teladan umat Nabi Muhammad kita belajar.Sudah maklum adanya,tidak ada rumah tangga yang paling berkah di dunia ini,melebihi keluarga beliau,rumah tangga yang Allah ridha kepada mereka,dan mereka pun ridha kepada-Nya.
Berikut adalah diantara pondasi-pondasi keberkahan rumah tangga Rasulullah
Pertama;cinta ilmu.Dalam membangun mahligai rumah tangga,keluarga RAsulullah sangat akrab dengan ilmu.Muhammad sebagai Rasul dan juga selaku kepala keluarga,berperan sebagai pengajar yang senantiasa memberikan wawasan,sedangkan para istri beliau adalah para murid yang sangat haus akan ilmu.
Aisyah menjadi contoh tentang hal ini.Dengan kecerdasan yang dianugerahi oleh Allah,banyak hukum syariat yang diketahuinya.Menurut para ahli hadist,beliau mampu menukil lebih dari 2200 hadist.
Selain bersemangat menuntut ilmu dan mengamalkannya,keluarga Nabi juga sangat aktif mengajarkan kepada kaum muslimin.Para sahabat dan istri-istri mereka,banyak berdatangan menemui keluarga mulia ini,untuk bertanya urusan agama,semisal Abu Musa al-Asyari,yang datang menemui ibunda Aisyah untuk menanyakan perihal kewajiban mandi janabah.
kedua;menegakkan amal mar'uf nahimungkar.Rumah tangga Rasulullah senantiasa diliputi kebaikan.Mereka saling menguatkan untuk kebaikan,dan senantiasa menegur bila kemungkaran di dalamnya.
Seperti yang dikisahkan ibunda Aisyah,"Aku pernah berkata kepada Nabi,"Shafiah itu orangnya begini-begini."Lalu beliau bersabda,"Kau telah mengatakan sesuatu perkataan yang seandainya dicampur dengan air laut maka keruhlah ia."Hal inilah yang menjadikan keluarga Nabi senantiasa diliputi kebaikan.
ketiga;menegakkan zikir dan ibadah.Soal perkara yang satu ini,sesungguhnya Nabi Muhammad adalah penghulunya.Beliau bersam para istri,senantiasa memprioritaskan ibadah dan mendawamkan zikir.
Tengok,dalam banyak riwayat,disebutkan Nabi sedikit sekali tidur,karena lebih memilih beribadah kepada Allah.Kaki beliau sampai bengkak,karena lamanya berdiri menegakkan sholat.Ketika ditanya mengapa beliau melakukan itu,padahal Allah telah mengampuni dosa-dosanya,beliau menjawab;"Apakah aku tidak sepatutnya menjadi hamba yang bersyukur?"(Riwayat Bukhari dan Muslim)
Begitu pula masalah zikir.Setiap langkah beliau tak lepas dari zikir,dari hendak tidur hingga hendak tidur kembali.Beliau senantiasa menghiasi lisan dengan zikir kepada Allah.
Untuk istighfar,misalnya,Nabi mengucapkannya minimal 100 kali/hari.Ini membuktikan betapa akrabnya lisan beliau dengan ibadah satu ini.Hal ini pula diterapkan para ummu al mukminin,sebagaimana yang dilakukan Zainab dan Juwairiah.
Juwairiah mempunyai kebiasaannya senantiasa berpuasa pada hari jum'at,lalu Nabi menyuruhnya untuk menambahnya satu hari sebelum dan sesudah jum'at.Ia juga gemar sekali membaca tasbih.Suatu pagi,pernah ia ditinggal Nabi,ketika ia sedang asyik bertasbih.Setelah Nabi kembali pada siang harinya,dilihatnya ia masih duduk bertasbih pada posisi semula."Kau terus menerus duduk begitu?"tanya Nabi."iya"jawab Juwairiah.Kemudian Nabi mengajarkan beberapa kalimat tasbih,yang apabila dibaca,pahalanya akan melampaui pahala jumlah tasbih yang dibaca oleh sang istri;Subhanallah zinata arsyih (Maha Suci Allah seberat Arsy-Nya) 3 kali,Subhanallah ridha nafsih (Maha suci Allah seutuh ridha diri-Nya)3 kali,dan Subhanallah midada kalimatih (Maha suci Allah sebanyak kebesaran-Nya)3 kali.(HR.Muslim)
keempat;kesederhanaan.Rumah tangga Rasulullah diliputi kesederhanaan.Tidak ada barang mewah yang mereka miliki,mulai dari bangunan rumah,perabotan,hingga pakaian.Dengan demikian,mereka tidak disibukan oleh urusan dunia.
Suatu kali Abdullan ibn Mas'ud masuk ke bilik Nabi.Melihat kondisi beliau yang demikian,ia berkata;"Wahai Rasulullah,bagaimana kalau kubuatkan tali geriba untuk alas tidurmu sehingga tubuhmu terlindung dari tikar itu?"Beliau menjawab;"Dunia tak ada apa-apanya bagiku.Aku dan dunia hanyalah seperti seorang penunggang berteduh dibawah pohon,yang sebentar berlalu meninggalkan pohon itu."
Hal ini pula yang dituntunkan oleh Rasulullah kepada keluargamnya.Untuk itu,tak segan beliau menegur dengan keras,bahkan mengasingkan mereka,bila mereka menuntut sesuatu yang lebih dengan apa yang beliau berikan,perihal materi.
Asbabu al-nuzul surat al-Ahzab ayat 28-37 adalah buktinya.Ayat ini merespon tindakan ummu al mukminin,yang menuntut Rasulullah agar memberi nafkah lebih lepada mereka.Rasulullah merasa tak suka atas sikap mereka,kemudian mengasingkan mereka semua,hingga turunlah ayat tersebut diatas.Ayat itu untuk memberikan opsi kepada ummu al mukminin,apakah mereka tetap memilih tuntutan mereka (dengan resiko diceraikan),atau kembali kepangkuan Rasulullah (dengan konsekuensi,ridha dengan gaya hidup beliau,yang penuh dengan kesederhanaan)
Para istri Nabi akhirnya menyadari kekeliruan mereka.Mereka lebih memilih kembali kepangkuan Rasulullah.Jadilah kesederhanaan menjadi konsep hidup keluarga ini,hingga alhir hayat mereka
ke lima;keluarga Nabi diliputi rasa cinta.Cinta adalah rahasia kehidupan rumah tangga.Dengan cinta,segala hal akan terpandang indah meski itu adalah kesukaran.Hal ini pula yang melandasi rumah tangga Rasulullah.Maka kita dapati,betapa ummu al mukminin bersaing satu sama lain,untuk membuktikan besarnya cinta mereka kepada Rasulullah.Ketotalitasan mereka mengabdikan diri kepada Rasulullah adalah buktinya.Di lain pihak,Rasulullah pun melakukan hal yang sama.Beliau merupakan sosok yang paling baik perilakunya kepada keluarga,khususnya para istri.
Demikianlah diantara pondasi keberkahan rumah tangga Rasulullah.Semoga kita bisa meneladaninya.Amin
Sumber:Khairil Hibri

Monday, January 30, 2017

Pesona kota seribu sungai

Banjarmasin,sebagai ibu kota Kalimantan Selatan,Banjarmasin memiliki posisi yang sangat strategis secara geografis sebagai pusat kegiatan dan pemerintahan propinsi Kalimantan Selatan.Kota yang dijuluki "kota seribu sungai" ini adalah sebuah kota delta terdiri dari puluhan pulau-pulau kecil atau delta,merupakan bagian dari kota Banjarmasin yang dipisahkan oleh banyak sungai .Di kota ini,terdapat pasar terapung muara kuin,museum wasaka,pulau kaget,jembatan barito dan komplek makam pangeran Antasari.
Pasar terapung muara kuin berada di muara sungai kuin salah satu anak sungai barito.Yag unik dari pasar ini,para pedagang dan pembeli bertransaksi diatas perahu.Pedagang menggelar barang dagangannya diatas perahu,begitu juga pembeli yang ingin berbelanja menggunakan perahu.Bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi pasar unik ini,juga harus menggunakan perahu yang banyak disediakan oleh masyarakat sekitar.Pasar ini menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang berkunjung ke kota Banjarmasin.Keberadaan pedagang di pasar ini semakin hari semakin berkurang, dan pasar ini kedepan juga terancam punah karena banyaknya pasar di darat.
Museum Wasaka merupakan museum perjuangan masyarakat Kalimantan Selatan,lokasinya terletak di kampung kenanga ulu,kelurahan sungai jingah,kecamatan banjarmasin utara,kota banjarmasin.Wasaka sendiri adalah singkatan dari"Waja sampai ka putting"yang berarti perjuangan yang tiada henti hingga tetes darah penghabisan.Kalimat itu merupakan moto perjuangan rakyat kalimantan selatan.Terdapat ratusan benda-benda bersejarah yang dipamerkan di museum ini,berkaitan dengan sejarah perjuangan rakyat kalimantan selatan,yang juga menjadi saksi bisu saat melawan penjajah belanda di masa-masa perjuangan.
Pangeran Antasari adalah salah satu pahlawan nasional dan beliau berasal dari Kalimantan Selatan,beliau meninggal dikampung sampirang,bayan pegog,hulu teweh pada tanggal 11 Oktober 1862 karena wabah cacar,saat akan melakukan serangan besar-besaran terhadap belanda.Pada tanggal 11 November 1958 kemudian makamnya dipindah ke komplek Makam Pangeran Antasari .Komplek pemakaman ini berada di jalan mesjid Jami,kelurahan antasari kecil timur,Banjarmasin Utara,banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi makamnya.
Jembatan Barito merupakan jembatan terpanjang kedua di indonesia ,setelah jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dengan Pulau Madura.Jembatan ini mempunyaim panjang lebih dari 1 kilometer,dan lokasinya berjarak kurang lebih 15 kilometer dari kota Banjarmasin.Jembatan Barito melintang diatas sungai Barito,merupakan jalan poros yang menghubungkan provinsi Kalimantan Tengah.Penggunaan jembatan ini pertama kali diresmikan oleh Presiden Soeharto,pada tahun 1997.Banyak wisatawan yang berkunjung ke Banjarmasin menyempatkan untuk mengunjungi dan mendokumentasikan jembatan Barito.
Jika anda ingin melihat Bekantan atau Monyet hidung panjang yang menjadi ikon wahana hiburan di Jakarta,anda bisa mendatangi Pulau Kaget.Pulau ini adalah sebuah delta yang terletak ditengah sungai Barito ,termasuk dalam wilayah administratif Kecamatan Tabunganen,Barito kuala,Kalimantan Selatan.Jaraknya kurang lebih 15 menit dari kota Banjarmasin ,dengan menggunakan speed boat.Pada tahun 1975 Pulau Kaget dijadikan cagar alam oleh kementerian kehutanan.Bekantan merupakan daya tarik dari pulau ini,dimana merupakan jenis monyet yang hanya ada di Kalimantan.Selain Bekantan,dipulau ini juga terdapat aneka burung unik.

Tuesday, January 10, 2017

Ayah

"Dan kami telah mengaruniakan hikmah kepada luqman,bahwasanya hendaklah engkau bersyukur kepada Allah,maka hanyasanya dia bersyukur bagi sirnya.Dan barangsiapa mengkufuri nikmat,sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuja."(Luqman 31:12)
"Hikmah",tulis imam ibn katsir dalam tafsirnya,"yakni pengetahuan,pemahaman,dan daya untuk mengambil pelajaran." Inilah yang menjadikan Luqman berlimpah kebijaksanaan dalam kata maupun laku.Tetapi setinggi-tinggi hikmah itu adalah kemampuan Luqman untuk bersyukur dan kepandaiannya untuk mengungkapkan terima kasih.
"Kemampuan untuk mensyukuri suatu nikmat."ujar Umar ibn abdil aziz,"Adalah nikmat yang jauh lebih besar daripada nikmat yang disyukuri itu."Dan pada Luqman,Allah mengaruniakannya hingga dia memahami hakekat kesyukuran secara mandalam.Bersyukur kepada Allah  nerarti mengambil maslahat,manfaat dan tambahan nikmat yang berlipat-lipat bagi diri kita sendiri.Bersyukur kepada Allah seperti menuangkan air pada bejana yang penuh,lalu dari wadah itu tumpah ruah bagi kita minuman yang lebih lembut dari susu,lebih manis dari madu,lebih sejuk dari salju.
Maka Luqman adalah ahli syukur yang sempurna syukurnya kepada Allah.Dia mengakui segala nikmat Allah yang dianugrahkan padanya dan memujiNya atas karunia-karunia itu.Dia juga mempergunakan segala nikmat itu di jalan yang di ridhai Allah.Dan dia pula berbagi atas nikmat itu kepada sesama sehingga menjadikannya kemanfaatan yang luas.
"Seseorang yang tidak pandai mensyukuri manusia,"demikian Nabi saw bersabda dalam hadist riwayat Imam At Tirmidzi,"Sungguh dia belum bersyukur kepada Allah." Maka asas di dalam mendidik dan mewariskan nilai kebaikan kepada anak-anak sebakda bersyukur kepada Allah sebagai pemberi karunia adalah bersyukur kepada sang karunia,yakni diri para bocah yang manis itu.
"Nak,sungguh kami benar-benar beruntung ketika Allah mengaruniakan engkau sebagai buah hati,penyejuk mata dan pewaris bagi kami.Nak,beatpa kami sangat berbahagia,sebab engkaulah karunia Allah yang akan menyempurnakan pengabdian kami sebagaimana hambaNya dengan mendidikmu.Nak,bukan buatan kami amat bersyukur,sebab doa-doamulah yang nanti akan menyelamatkan kami dan memuliakan di dalam surga."
Inilah Rasulullah yang mencontohkan pada kita bahwa ungkapan syukur itu bukan hanya dalam kata-kata,melainkan juga perbuatan mesra."Ya Rasulullah apakah kau mencium anak-anak kecil itu dan bercanda bersama mereka?"tanya Al-aqra ibn Habis,pemuka Bani Tamim ketika menghadap beliauyang sedang direriungi oleh cucu-cucu baginda."Mereka adalah wewangian surga,yang Allah karuniakan pada kita di dunia",jawab beliau sembari tersenyum."Adalah aku",sahut Al aqra ibn Habis,"Memiliki sepuluh anak.Dan tak satupun di antara mereka pernah ku cium."
"Apa dayaku jika Allah telah mencabut rahmatNya dari hatimu?Barangsiapa yang tidak menyayangi,dia tidak akan disayangi."Betapa Nabi membuat takjub Abu Hurairah ketika sepulang dari perjalanan jihad,Al Hasan dan Al husain telah menjadikan beliau kuda-kudaannya,dipacu berkeliling ruangan dengan asiknya."Aduh nak",ujar sang perawi akbar,"Yang kalain kendarai ini adalah tunggangan termulia di langit dan bumi."Beliau tersenyum membalas,"Dan para penunggangnya adalah penghulu para pemuda di dunia dan di surga."
Para ayah,tawarkan pada anak kita taman bermain lengkap di rumah,dari badan kita.Tawarkan ayunan dari kedua tangan yang ditautkan jemarinya untuk mereka duduk sambil kitapun menunduk dan mengayunnya maju mundur.Tawarkan komidi putar dengan merentang lengan kanan,persilahkan mereka duduk dipergelangannya,lalu pegangi dengan tangan kiri,angkat dan ayunkan naik turun sambil kita terus berputar.Tawarkan jungkat-jungkit dengan menyuruhnya duduk di ujung kaki saat kita bertumpu pada kursi,lalu angkat dan turunkan berulang-ulang.Tawarkan perosotan dengan berbaring 45 derajat di sofa mengenakan kaos serta sarung licin lalu persilahkan mereka meluncur dari dada kita.Dan dengan itu semua,otot lengan hingga perut terlatih semua,hingga para ayah pun tak perlu sering membuang waktu ke gym,tempat mereka malah sering dilirik-lirik oleh lawan jenis maupun sesama.
Sumber:salimafillah.com

Monday, January 9, 2017

Pahala menunggu shalat di masjid mengalir seperti ketika shalat

Jika waktu istirahat kerja kita sudah datang tapi waktu shalat masih setengah jam lagi,apa yang sebaiknya anda lakukan ya?
Salah satu alternatif yang terbaik adalah segera pergi ke masjid,berwudhu,kemudian melakukan shalat sunnah tahiyyatul masjid.Setelah itu kita bisa membaca ai-qur'an sambil menanti adzan berkumandang.Waktu yang sebentar itu kita manfaatkan untuk menambah ilmu agama dan pahala.Bahkan jika kita lelah,kita ingin sekedar duduk untuk istirahat sejenak dimasjid,kita tetap dapat pahala juga.menakjubkan,bukan?
Rasulullah bersabda."Barangsiapa (berada) di dalam masjid menunggu shalat,maka ia (dianggap) dalam keadaan shalat,selama tidak berhadast."(riwayat Ibnu Hibban,dishahihkan oleh Imam As Suyuthi)
Maksudnya,apabila seseorang berada di dalam masjid dalam rangka menunggu shalat,maka ia memperoleh pahala sebagaimana orang melakukan shalat,selama ia tidak berhadast.
Hadist ini menunjukkan betapa Maha Pemurahnya Allah.Dia tidak hanya memberi pahala kepada orang yang menegakkan shalat.Orang yang sedang menunggu shalat di masjid pun di beri pahala.
Bahkan jika hambaNya harus menempuh jalan yang jauh untuk menuju ke masjid,maka tiap langkahnya menambah pahala dan menggugurkan dosa-dosanya,sebagaimana penjelasan beliau:"Barangsiapa bersuci dirumahnya lalu dia berjalan menuju salah satu dari rumah Allah (yaitu masjid) untuk menunaikan kewajiban yang telah Allah wajibkan,maka salah satu langkah kakinya akan menghapuskan dosa dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajatnya."(riwayat Muslim)
Beliau juga bersabda,"Setiap langkah berjalan untuk menunaikan shalat adalah sedekah."(riwayat Muslim)
Dalam hadist lain juga dijelaskan pahala dan ampunan itu juga berlaku untuk perjalanan pulang seseorang dari masjid ke rumahnya.
Sumber:Hidayatullah.com)

Friday, January 6, 2017

Manfaat buah kurma

1.Menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus.
2.Menguatkan rahim dan memudahkan persalinan
BUah kurma matang sangat kaya dengan unsur kalsium dan besi.Oleh karena itu,sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang hamil dan yang akan melahirkan,bahkan Allah swt memerintahkan kepada Maryam Al-Adzra (perawan) untuk memakannya ketika sedang nifas (setelah melahirkan).Lihat surat Maryam:25-26
Kadar besi dan kalsium yang dikandung buah kurma matang dapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat melahirkan serta membantu proses pembentukan air susu ibu.
Ruthab (kurma basah) mencegah terjadi pendarahan bagi perempuan-perempuan ketika melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sedia kala sebelum waktu hamil yang berikutnya.
3.Menenangkan sel-sel-saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok.Oleh karena itu,para dokter menganjurkan untuk memberikan beberapa buah kurma di pagi hari kepada anak-anak dan orang yang lanjut usia ,agar kondisi kijiwaannya lebih baik.
4.Buah kurma yang direbus dapat memperlancar saluran kencing.
5.Buah kurma Ajwah dapat digunakan sebagai alat ruqyah dan mencegah dari gangguan jin.
6.Cepat memulihkan kesegaran fisik orang yang berbuka puasa.Gula yang merupakan kabohidrat dalam kurma merupakan zat yang pertama kalli dibutuhkan orang berbuka puasa setelah melalui masa menahan makan dan minum.
7.Mencegah stroke.
Magnesium yang ada di kurma membantu untuk menurunkan tekanan darah tinggi,sehingga mengurangi resiko terkena stroke.
8.Menetralisasi asam.
Buah kurma kaya dengan zat garam mineral yang menetralisasi asam,seperti kalsium dan potasium.
9.Menyehatkan mata.Karena kurma mengandung vitamin A.
Sumber:infoherbalis.com

Wednesday, January 4, 2017

Kesan seorang ilmuwan barat tentang shalat

Dr.Alex Carrel adalah seorang ilmuwan Perancis yang pernah mendapat hadiah nobel bidang kedokteran pada tahun 1912.Menurutnya shalat mempunyai peranan penting terhadap kesehatan manusia.Berikut penuturannya:"Shalat menciptakan vitalitas yang menakjubkan terhadap organ dan anggota tubuh.Bahkan ia adalah pemicu energi terbesar yang diketahui hingga detik ini.Saya sering menyaksikan pasien-pasien yang sudah putus asa terhadap obat-obatan dalam menyembuhkan mereka,saya menyaksikan bagaimana shalat ikut campur tangan dan menyembuhkan mereka secara total.Shalat ibarat lempengan radium yang dianggap sebagai sumber cahaya yang melahirkan kehidupan.Saya telah menyaksikan peran shalat dalam menyembuhkan berbagai penyakit tuberkulosis peritoneal,radang tulang,luka bernanah,kanker dan sebagainya."

Waktu-waktu yang dianjurkan untuk bersiwak
Bersiwak adalah sunah Nabi yang sangat dianjurkan,karena bermanfaat bagi kesehatan mulut dan mengundang ridha Allah sebagaimana sabda beliau,"Bersiwak itu membersihka mulut dan mengundang ridha Allah."
Dalam penerapannya ada beberapa waktu yang utama untuk melakukan bersiwak,yakni:
1.ketika berwudhu
Berdasarkan hadist riwayat Abu Hurairah dari Nabi SAW,"Seandainya aku tidak memberatkan umatku,niscaya aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali berwudhu."
2.ketika hendak mendirikan shalat
Berdasarkan hadist riwayat Abu Hurairah dari Nabi SAW,"Seandainya aku tidak memberatkan umatku-atau memberatkan manusia-niscaya aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali (hendak)shalat."
3.ketika bangun dari tidur
Berdasrkan hadist riwayat Hudzaifah bahwa jika Rasulullah bangun pada waktu malam,beliau menggosok mulutnya dengan siwak.
4.ketika hendak masuk ke dalam rumah
Berdasarkan hadist riwayat Aisyah bahwa Rasulullah bila hendak masuk ke dalam rumah,beliau memulainya dengan bersiwak terlebih dahulu.
5.ketika hendak membaca Al-qur'an
Berdasarkan hadist riwayat Ali bahwa Rasulullah  pernah bersabda,"Apabila seorang hamba bersiwak kemudian mendirikan shalat,maka malaikat berdiri dibelakangnya mendengar bacaannya.Mlaikat kemudian mendekat kepadanya-atau dengan kallimat sejenisnya-hingga dia meletakkan  mulutnya diatas mulutnya.Tidak ada sesuatu dari al-qur'an yang keluar dari mulutnya kecuali merasuk ke dalam tenggorokan malaikat."Maka sucikanlah mulut kalian ketika akan membaca al-qur'an."

Hikmah dibalik "terpelesetnya" lidah sang penista

Diawal-awal hijrah dan terbentuknya masyarakat muslim di Madinah,segala karakter dan status keimanan tercampur di kota itu.Kaum muslimin bingung kepada siapa harus berhati-hati?kawan dan lawan menyatu tanpa bisa dibedakan.Hingga akhirnya,datanglah ancaman 3000 pasukan Quraisy dalam perang uhud,pada tahun 3 Hijriyah.
Mobilisasi untuk mempertahankan islam pun digelar,dan hasilnya terkumpul 1000 orang pasukan dari berbagai golongan yang menyatakan siap berangkat berjihad.Namun sebelum pasukan itu berangkat,Allah melakukan penyaringan terhadap pasukan itu,untuk memisahkan antara mereka yang benar-benar beriman dan mereka yang munafik.
Allah gentarkan hati kaum munafikin itu,hingga ditengah jalan sekitar sepertiga pasukan berbalik pulang dengan berbagai alasan.Di bawah kepamimpinan Abdullah bin Ubay bin Salul,kaum munafik menampakkan perilaku aslinya yang tidak komit terhadap perjuangan islam.
Penampakan sikap asli mereka itu,menjadikan Rasulullah dan para sahabat mengerti siapa mereka dan siapa yang munafik.Allah mengisyaratkan ini dalam firmanNya:"Allah tidak akan pernah membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu sekarang ini,,sehingga dia menyisihkan yang buruk (munafik) dari yang baik (mukmin).Dan Allah tidak akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang ghaib,akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendakiNya diantara rasul-rasulNya.Karena itu berimanlah kepada Allah dan rasul-rasulNya;dan jika kamu beriman dan bertaqwa,maka bagimu pahala yang besar." (Ali Imran 3:179)
Sudah menjadi ketetapan Allah bahwa kita tidak bisa mengetahui yang ghaib.Isi hati manusia adalah rahasia seseorang dengan Tuhannya saja.Tapi pada saat Allah berkehendak menyingkapnya,Dia akan mewujudkan sebab-sebab yang mendorong siapa pun untuk bereaksi secara alamiah sesuai isi hatinya itu,tak terelakkan lagi.
Andai Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak terpeleset lidahnya di kepulauan seribu,tidak mudah mengetahui siapa yang peduli pada agamanya dan siapa yang abai terhadap kitab sucinya,Al-qur'an.Kita pun tidak akan punya bukti nyata siapa yang mukmin yang jujur dan siapa yang munafik.Maka jangan menyangka peristiwa ini semat-mata buruk bagi kita.Karena dibalik peristiwa ini ada hikmah bagi kaum muslimin.Allah menyayangi umat islam disini,sehingga Dia tidak membiarkan kita berada dalam ketidakjelasan status sepeerti sebelumnya.
Sekarang,kita sudah bisa menyaksikan siapa saja yang berdiri bersama umat islam dan siapa pula yang justru bersama mereka pencela Al-qur'an.Umat juga menjadi sadar,media massa apa saja yang berpihak dan dimana posisi mereka.Andai Allah tidak memunculkan sebab ini,kita tidak mungkin mengerti isi hati mereka.Itu perkara ghaib bagi kita,tapi tidak bagi Allah begitu mudahnya Dia singkap topeng-topeng mereka sekarang.
Jadi,bersyukurlah.Allah telah menunjukkan jati diri kawan maupun lawan kaum muslimin yang sesungguhnya.Semoga kita dipilih olehNya menjadi bagian dari orang-orang yang berada di barisan RasulNya,yang membela kitab suciNya.Allah tidak tidur dan alam semesta tidak dilepaskan bergulir begitu saja.Dia terus memperhatikan kita dan mengendalikan urusan-urusan.Bila kaum munafiqun,kafirun,musyrikun itu punya rencana,maka sesungguhnya Allah juga punya rencana.Dan rencanaNya teramat teguh tak terkalahkan.
Sumber:pixabay

Tuesday, January 3, 2017

Pahala mandi pada hari jum'at

1.Diampuni dosa-dosanya
Abu bakar meriwayatkan,bahwa Rasulullah bersabda,"Semua dosa dan kesalahan orang yang mandi pada hari jum'at pasti dihapus."(Riwayat ath-Thabrani)
2.Dianggap senantiasa dalam keadaan bersuci selama sepekan
Abdullah bin Abi Qatadah meriwayatkan bahwa pada suatu hari jum'at dirinya didatangi ayahnya,sementara dia sedang mandi.Ayahnya bertanya,"Apakah mandimu ini mandi karena junub atau untuk sholat jum'at?"
Abdullauh menjawab,"Mandi karena junub."
Ayahnya berkata,"Mandilah sekali lagi.Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda,'Orang yang mandi pada hari jum'at,maka dia dalam keadaan suci hingga jum'at berikutnya.' (Riwayat ath-Thabrani)
3.Pahalanya setara berpuasa dan shalat selama setahun
Aus bin Aus r.a beliau berkata,Rasulullah bersabda,"Barangsiapa yang mandi lalu berwudhu pada hari jum'at,lalu ia bersegera dan bergegas (untuk shalat),kemudian ia mendekat kepada imam dan diam (khusyuk) mendengarkan khutbah ,maka baginya (ada pahala) pada setiap langkah kaki yang ia langkahkan (setara pahala) berpuasa dan shalat setahun.Dan demikian ini adalah sesuatu yang mudah bagi Allah." (Riwayat Ahmad)

Monday, January 2, 2017

umat pertengahan,umat unggulan

"Dan demikian pula kami telah menjadikan kamu (umat islam) 'umat pertengahan' agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar rosul (muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu.(Al-Baqara [2]: 143) bnu Katsi dalam tafsirnya lebih cenderung mengartikan ummatan wasathan sebagai umat yang unggul atau umat pilihan.Ath-Thabari menafsirkan sebagai umat pertengahan. Mereka berada di antara dua himpitan.jika digabungkan di antara duapenafsir itu,maka didapat satu pemahaman bahwa umat islam adalah umat yang unggul karena posisi mereka yang slalu berada di tenggah.Secara,sederhana kaum Muslimin selalu menggambil salah satu diantara tiga posisidalam menyingkapi berbagai hal,terutama dalam hal diniyah.Sebagai mereka ada yang cenderung bersikap berlebih-lebihan yang memberatkan (tasyaddud).sebaliknya,ada juga yang bersikap meringan-ringankan (tasahhul).Sedangkan kelompok ideal yang dikehendaki Allah dan RasulNya adalah sikap ketiga,yaitu pertengahan (tawasuth) dalam din dan dunia.
Pada suatu hari Rasulullah mendengar kabar bahwa ada tiga orang laki-laki yang masing-masing mengikrarkan diri untuk bersikap tasyaddud.Lelaki pertama  berjanji akan melaksanakan qiyamul lail sepanjang malam.Lelaki kedua berikrar akan membujang selamanya.Sedang lelaki  ketiga akan berpuasa sepanjang tahun.Mengetahui hal tersebut,beliau bersabda,"Diantara kalian,aku adalah orang yang paling takut kepada Allah dan paling bertaqwa kepadaNya,tetapi aku puasa (disuatu hari) dan berbuka (tidak berpuasa) di hari yang lain.Aku shalat lail,tapi aku juga tidur (tidak sepanjang malam).Aku juga menikahi perempuan.Barangsiapa membenci sunnahku,maka mereka bukan golonganku."(Riwayat Bukhari)
Sikap Rasulullah tersebut sejalan dengan al-qur'an,"Katakanlah (hai Muhammad),Hai Ahli Kitab!janganlah kamu berlebih-lebihan dengan cara yang tidak benar dalam agamamu.Dan janganlah kamu mengikuti keinginan orang-orang tersesat dahulu dan (telah) menyesatkan banyak (manusia),dan mereka sendiri tersesat dari jalan yang lurus."(Al-Maidah 5:77) 
Rasulullah bersabda,"Telah binasa orang yang berlebih-lebihan dalam beragama."perkataan tersebut diulang Rasulullah tiga kali.(Riwayat Muslim)
Lalu,apa yang mendorong sebagian kaum muslim bersikap berlebih-lebihan dalam beragama?pertama,karena alasan kebodohannya.kedangkalan ilmu dan wawasannya sering menjadi kendala mereka untuk mendapatkan tadzkirah.Kedua,bisa jadi karena fanatismenya.Orang yang sudah fanatik terhadap suatu hal biasanya cenderung tertutup.Mereka tidak mudah menerima pendapat kecuali yang berasal dari kelompoknya.
Jika islam sangat mengutuk dan membenci orang-orang yang berlebih-lebihan dalam beragama,maka hal yang sama berlaku pada mereka yang selalu meringan-ringankan urusan agama.Kelompok ini lebih memperturutkan hawa nafsu yang cenderung mencari yang mudah-mudah saja.Banyak ayat yang  kemudian dipelintir sesuai seleranya.
Kelompok kedua ini lebih sering mengandalkan akal dari wahyu,bahkan wahyu pun cenderumg diakali.Jangankan ayat-ayat yang mutasyabihat,sedangkan yang nyata-nyata merupakan ayat muhkamat pun ditafsirkan sesuai selera hawa nafsunya.Inilah kenyataan yang dihadapi umat islam saat ini.Lalu ,ambilah jalan yang diridhai Allah.Ambilah jalan yang sesuai dengan ajaran Rasulullah saw,jadilah ummatan wasathan.
Sumber:unisci24

Contact Form

Name

Email *

Message *