Friday, October 20, 2017

Dedikasi hidup kepada yang Maha Manghidupakn

"Dan sebagian dari tanda (kekuasaan)Nya bahwa kamu melihat bumi itu kering tandus.Apabila Kami turunkan air diatasnya,niscaya ia bergerak dan subur.Sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."(QS.Fushilat:39)
Salah satu asma Allah adalah Al-Muhyi (Sang Maha Menghidupkan).Banyak ayat Al-Qur'an yang menyatakan asma ini,seperti dalam surat Ar-Rum:50.
"Perhatikan bekas-bekas rahmat Allah.Bagaimana Allah menghidupkan bumi yang sudah mati.Sesungguhnya (Tuhan berkuasa seperti) demikian benar-benar (berkuasa) menghidupkan orang-orang yang telah mati.Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Khatabi menjelaskan,Al-Muhyi adalah zat yang menghidupkan sperma yang mati,kemudian dikeluarkan darinya jiwa yang hidup dan menghidupkan raga-raga yang sudah membusuk dengan mengembalikan jiwa ke dalamnya pada hari kebangkitan kelak.Al-Muhyi juga yang menghidupkan hati dengan cahaya pengetahuan-Nya dan menghidupkan bumi yang mati dengan menurunkan hujan dan menumbuhkan tanaman.
Sedangkan Al-Mumit adalah zat yang mematikan orang-orang yang hidup dan melumpuhkan kekuatan-kekuatan orang-orang yang sehat lagi kuat dengan kematian."Kepunyaan-Nya lah kerajaan langit dan bumi.Dia menghidupkan dan mematikan dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS.Al-Hadid:2)
Hidup dan mati merupakan dua buah materi menarik yang harus dijalani oleh mahkluk hidup,baik itu manusia,burung-burung,ikan-ikan,cacing,tanaman dan pepohonan.Akal saja tak sampai untuk menalarnya.Hanya bisa memahami dampaknya,tapi tidak mampu menyentuh substansinya.Memang,hidup dan mati merupakan tanda terbesar tentang keberadaan Allah.
Semua manusia,baik yang mukmin maupun yang kafir,mengakui bahwa kehidupan di dunia ini sebagai kehidupan yang pertama.Dan mereka juga mempercayai bahwa kehidupan ini diakhiri dengan kematian.Namun,karena ghaib,banyak juga yang tidak mempercayai kehidupan di akhirat.Tapi sejatinya,Allah adalah Al-Muhyi,Ia menghidupkan di dunia dan kelak akan menghidupkan pula di akhirat.
Kebangkitan akhirat ditandai dengan ditiupnya sangkakala yang pada pertama kali dibunyikan, mematikan semua yang ada dilangit dan di bumi.Pada tiupan yang kedua,membangkitkan semua manusia keluar dari kubur dan berjalan menuju Allah dan menunggu putusan yang akan ditimpakan kepada mereka.(QS.Yasin:51 dan Az-Zumar:68)
Allah juga telah menunjukkan tentang hari kebangkitan.Bahwasanya Dialah yang mengubah pohon hijau yang tidak dapat dibakar menjadi kering sehingga bisa terbakar oleh api,dan bahwa Zat yang mampu melakukan hal yang besar menciptak langit dan bumi,akan mampu pula membangkitkan manusia.Tak ada sesuatupun,baik di bumi maupun dilangit,yang dapat melemahkan Allah.
Penujukkan Allah kepada sebagian hambaNya tentang orang mati yang Dia hidupkan telah menunjukkanya.Sebagai contoh,Allah telah memerintahkan Bani Israel untuk menyembelih seekor sapi betina dan memukulkan sebagian dari anggota sapi itu kepada mayat yang ditemukan diperbatasan pedesaan,yang masing-masing desa saling menuduh bahwa warga tetangganyalah yang telah membunuh.Ketika kemudian mereka memukul mayat itu dengan bagian tubuh sapi betina itu,Allah pun menghidupkannya.
Mayat itupun kemudian berbicara dan menujukkan siapa yang membunuhnya.Lalu Kami berfirman"Pukulah mayat itu dengan sebagian anggota sapi betina itu.Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati dan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kekuasaanNya agar kamu mengerti."(QS.Al-Baqarah:73)
Allah juga telah menceritakan tentang seorang yang melewati sebuah perkampungan yang telah luluh lantak dan rata dengan tanah.Orang itu tak habis pikir dengan dihidupkannya desa itu oleh Allah setelah kehancurannya.Caranya,Allah mematikan orang itu selama seratus tahum dan membangkitkannya kembali.Ketika ditanya berapa lam ia mati,orang itu mengira bahwa ia baru mati sehari atau setengah hari saja.Ia bertambah terkejut ketika tahu bahwa ia telah seratus tahun mati.Allah berdialog dengannya,menujukkanya kepadanya bahwa Allah berkuasa atas dirinya dan memperlihatkan hal itu dengan mata telanjang.
Allah kemudian memerintahkannya untuk melihat makanan dan minuman yang berada disampingnya,yang sejak seratus tahun itu tidak busuk dan tidak berubah,tetap enak dimakan dan diminum.Sementara tulang belulang keledainya telah lapuk dan tercerai berai.Setelah itu tulang lapuk yang tercerai berai,merangkai dan membentuk sebuah struktur,kemudian ditutupi daging,lalu ditiupkan nyawa dan kehidupan.Dan ketika sudah hidup,ia hanya bisa berucap,"Saya yakin bahwa Allah Kuasa atas segala sesuatu." (QS,Al-Baqarah:259)
Kematian adalah tujuan dari kehidupan.Dengan kematian dan kehidupan,fungdi ujian menjadi alasan diciptakannya manusia menjadi jelas,Yang menjadikan mati dan hidup supaya Dia menguji kamu siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya." (QS.Al-Mulk:2)
Tuhan telah menceritakan kepada kita tentang terjadinya kematian,yaitu kejadian yang tidak dapat dilihat oleh orang-orang yang hidup,yang juga dinamakan mu'nad,yaitu hal-hal yang dirasakan (yu'aniha) manusia saat sekarat."Datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya.Itulah yang kamu lari dari padanya." (QS.Qaf:19)
Saat kematian menghampiri,Allah mendatangkan malaikat rahmat,mendampingi malaikat maut,untuk menenangkan dan menguatkan hati orang-orang mukmin dan memberi kabar gembira kepada mereka akan rahmat dan surga Allah.Sedang kepada yang kafir,malaikat akan datang dengan menepuk muka dan badan orang tersebut dengan geram.

Sumber: Prof.Umar Sulaiman al-Asyqar


No comments:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *