Monday, November 6, 2017

Terapi istighfar

Pada suatu ketika datang seseorang kepada Hasan al Bashri.Dia mengadu soal masa paceklik yang menimpa wilayahnya.Sang ulama lantas berkata kepadanya,"Beristighfarlah  kepada Allah."
Selang beberapa saat,datang seseorang lagi.Dia mengeluhkan kemiskinan yang menghimpitnya.Hasan pun berkata yang sama,"Beristighfarlah kepada Allah."
Datanglah lagi laki-laki yang meminta,"Doakanlah aku ,agar Allah memberiku anak."Lagi-lagi jawaban Hasan tak berubah,"Beristighfarlah kepada Allah."
Masih ada laki-laki lain yang berkonsultasi.Kali ini dia mengeluhkan kebunnya yang mengalami kekeringan.Jawaban Hasan persis sama,"Beristighfarlah kepada Allah."
Rupanya ada orang yang mengamati peristiwa diatas.Ia merasa heran,ditanya macam-macam jawabannya sama.Ia lantas bertanya kepada Hasan,"Beberapa orang datang kepadamu mengeluhkan berbagai macam,tetapi engkau menyuruh mereka melakukan hal yang sama.Membaca istighfar.Bagaimana ini?"
Hasan menjawab."Aku sama sekali tidak mengatakan apapun dari diriku,selain itu firman Allah."Hasan,sebagaimana dikutip al Quryhubi dari Ibnu Shabib,lalu menyitir ayat Al Qur'an yang artinya,"Mohonlah ampun kepada Tuhanmu,sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun,niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat,dan membanyakkan harta dan anak-anakmu,dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu sungai-sungai." (QS.Nuh 71:10-12)
Benar,istighfar artinya meminta ampun.Tentu saja minta ampun terhadap segala dosa.Kita dianjurkan memperbanyak istighfar.Rasulullah sendiri senantiasa beristighfar.Dalam riwayat Muslim,Rasulullah tak kurang seratus kali beristighfar tiap hari.Dalam riwayat lain,disebut tujuh puluh kali.Itu Rasulullah ,yang sudah dijamin masuk surga.Bagaimana dengan kita?.
Mestinya lebih banyak.Manusia adalah tempatnya dosa.Tidak ada manusia tanpa dosa.Kadarnyalah yang berbeda-beda.Tapi dosa kecil maupun dosa besar,sama-sama harus memperbanyak istighfar.Firman Allah yang artinya:"Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah,wahai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." (QS.An-nuur:31
Tentang dahsyatnya istighfar,dalam Musnah Abu hanifah disebutkan dalam sebuah riwayat dari Jabir bin Abdullah.Suatu ketika ada seseorang yang datang menemui Rasullah.Orang ini berkata"Wahai Rasulullah,aku sama sekali belum diberi rezeki berupa anak dan aku tidak memiliki anak." 
Rasulullah kemudian berkata,"Dimana engkau perbanyak istighfar dan memperbanyak sedekah maka engkau akan diberi rezeki dengan lantaran keduanya." lelaki itu lalu memperbanyak istighfar dan sedekah.Jabir mengatakan bahwa akhirnya laki-laki itu dikarunia sembilan anak laki-laki
Sumber:Islam hastag

No comments:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *