Tuesday, January 10, 2017

Ayah

"Dan kami telah mengaruniakan hikmah kepada luqman,bahwasanya hendaklah engkau bersyukur kepada Allah,maka hanyasanya dia bersyukur bagi sirnya.Dan barangsiapa mengkufuri nikmat,sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuja."(Luqman 31:12)
"Hikmah",tulis imam ibn katsir dalam tafsirnya,"yakni pengetahuan,pemahaman,dan daya untuk mengambil pelajaran." Inilah yang menjadikan Luqman berlimpah kebijaksanaan dalam kata maupun laku.Tetapi setinggi-tinggi hikmah itu adalah kemampuan Luqman untuk bersyukur dan kepandaiannya untuk mengungkapkan terima kasih.
"Kemampuan untuk mensyukuri suatu nikmat."ujar Umar ibn abdil aziz,"Adalah nikmat yang jauh lebih besar daripada nikmat yang disyukuri itu."Dan pada Luqman,Allah mengaruniakannya hingga dia memahami hakekat kesyukuran secara mandalam.Bersyukur kepada Allah  nerarti mengambil maslahat,manfaat dan tambahan nikmat yang berlipat-lipat bagi diri kita sendiri.Bersyukur kepada Allah seperti menuangkan air pada bejana yang penuh,lalu dari wadah itu tumpah ruah bagi kita minuman yang lebih lembut dari susu,lebih manis dari madu,lebih sejuk dari salju.
Maka Luqman adalah ahli syukur yang sempurna syukurnya kepada Allah.Dia mengakui segala nikmat Allah yang dianugrahkan padanya dan memujiNya atas karunia-karunia itu.Dia juga mempergunakan segala nikmat itu di jalan yang di ridhai Allah.Dan dia pula berbagi atas nikmat itu kepada sesama sehingga menjadikannya kemanfaatan yang luas.
"Seseorang yang tidak pandai mensyukuri manusia,"demikian Nabi saw bersabda dalam hadist riwayat Imam At Tirmidzi,"Sungguh dia belum bersyukur kepada Allah." Maka asas di dalam mendidik dan mewariskan nilai kebaikan kepada anak-anak sebakda bersyukur kepada Allah sebagai pemberi karunia adalah bersyukur kepada sang karunia,yakni diri para bocah yang manis itu.
"Nak,sungguh kami benar-benar beruntung ketika Allah mengaruniakan engkau sebagai buah hati,penyejuk mata dan pewaris bagi kami.Nak,beatpa kami sangat berbahagia,sebab engkaulah karunia Allah yang akan menyempurnakan pengabdian kami sebagaimana hambaNya dengan mendidikmu.Nak,bukan buatan kami amat bersyukur,sebab doa-doamulah yang nanti akan menyelamatkan kami dan memuliakan di dalam surga."
Inilah Rasulullah yang mencontohkan pada kita bahwa ungkapan syukur itu bukan hanya dalam kata-kata,melainkan juga perbuatan mesra."Ya Rasulullah apakah kau mencium anak-anak kecil itu dan bercanda bersama mereka?"tanya Al-aqra ibn Habis,pemuka Bani Tamim ketika menghadap beliauyang sedang direriungi oleh cucu-cucu baginda."Mereka adalah wewangian surga,yang Allah karuniakan pada kita di dunia",jawab beliau sembari tersenyum."Adalah aku",sahut Al aqra ibn Habis,"Memiliki sepuluh anak.Dan tak satupun di antara mereka pernah ku cium."
"Apa dayaku jika Allah telah mencabut rahmatNya dari hatimu?Barangsiapa yang tidak menyayangi,dia tidak akan disayangi."Betapa Nabi membuat takjub Abu Hurairah ketika sepulang dari perjalanan jihad,Al Hasan dan Al husain telah menjadikan beliau kuda-kudaannya,dipacu berkeliling ruangan dengan asiknya."Aduh nak",ujar sang perawi akbar,"Yang kalain kendarai ini adalah tunggangan termulia di langit dan bumi."Beliau tersenyum membalas,"Dan para penunggangnya adalah penghulu para pemuda di dunia dan di surga."
Para ayah,tawarkan pada anak kita taman bermain lengkap di rumah,dari badan kita.Tawarkan ayunan dari kedua tangan yang ditautkan jemarinya untuk mereka duduk sambil kitapun menunduk dan mengayunnya maju mundur.Tawarkan komidi putar dengan merentang lengan kanan,persilahkan mereka duduk dipergelangannya,lalu pegangi dengan tangan kiri,angkat dan ayunkan naik turun sambil kita terus berputar.Tawarkan jungkat-jungkit dengan menyuruhnya duduk di ujung kaki saat kita bertumpu pada kursi,lalu angkat dan turunkan berulang-ulang.Tawarkan perosotan dengan berbaring 45 derajat di sofa mengenakan kaos serta sarung licin lalu persilahkan mereka meluncur dari dada kita.Dan dengan itu semua,otot lengan hingga perut terlatih semua,hingga para ayah pun tak perlu sering membuang waktu ke gym,tempat mereka malah sering dilirik-lirik oleh lawan jenis maupun sesama.
Sumber:salimafillah.com

No comments:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *